Perjalanan hidup ibarat sang musafir yang terus berjalan menatap masa depan. Setiap hari, kami anak asrama 'Ponsa' ke kampus dengan berspeda. Perjalanan panjang ingin mendaki sebuah impian. Di tengah teriknya mentari yang membakar tubuh tidak meruntuhkan semangat bagi mereka untuk terus meraih sebuah cita-cita.
KEMBALI KE ARTIKEL