Dalam kehidupan sehari-hari, kadar suatu zat dalam larutan perlu diketahui untuk dapat digunakan dalam berbagai keperluan, misalnya kandungan asam hipoklorit (HClO) dalam pemutih pakaian, asam benzoat (C6H5COOH) dalam desinfektan, asam format (HCOOH) dalam formalin untuk tekstil, kandungan basa dalam obat maag, hingga kandungan oksigen dalam perairan. Salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu larutan adalah metode titrasi. Berdasarkan jenis reaksi yang terjadi, titrasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu titrasi asam-basa (penetralan), titrasi pengendapan, dan titrasi redoks.
KEMBALI KE ARTIKEL