Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Banjir Bandang Melumpuhkan Manado

16 Januari 2014   14:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46 1689 92
Terima kasih banyak atas segala perhatian dan doa dari rekan Kompasianer yang disampaikan lewat inbox, SMS, maupun lewat beberapa sahabat yang dekat dengan saya. Mohon doanya agar kiranya cuaca dapat segera berangsur normal, dan fasilitas umum dapat berfungsi kembali dengan baik Seumur umur saya tinggal di Manado, tidak pernah kejadian banjir sehebat ini, terjadi dalam waktu yang begitu singkat. Hujan dan angin keras dimulai pada Selasa malam, dan petir sambung-menyambung sepanjang malam sampai pagi. Rabu pagi saya masih mengantar si bungsu sekolah. Sebenarnya memang saya sudah menyarankan untuk tidak usah sekolah. Krystle anak bungsu saya memang terlalu tekun. Mungkin merasa ada beberapa tugas dan kewajibannya sebagai ketua kelas, maka dia tetap ngotot untuk sekolah. Begitu tiba di rumah, saya justru menerima banyak BBM dan SMS menanyakan apakah rumah saya baik dan aman. Pada saat itu juga, ketika hendak menyalakan TV, listrik padam. Rupanya sudah terjadi banjir bandang, dan kiriman air dari Minahasa serentak meluncur ke arah Manado. Empat sungai besar meluap pada waktu bersamaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun