Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Blak-blakan Soal Arisan S-E-K-S

23 Mei 2014   15:48 Diperbarui: 16 Oktober 2015   01:38 790 0
[caption id="attachment_325168" align="aligncenter" width="549" caption="Arisan dirumah dengan para sahabat"][/caption]

Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan aktivitas ibu ibu jet-set Jakarta, yang konon katanya kalau arisan sampai menghabiskan milyaran rupiah, dan dilaksanakan di jet pribadi dengan menu super mahal. Caviar, champagne, lobster.... ya mungkin seperti itulah. Kalau arisannya milyaran, pakai sewa jet pribadi, masa' ya diatas sana cuma ngerujak doang?.

Arisan biasanya dilakukan oleh sekelompok emak emak dengan tujuan ngumpul beramai ramai dan saling meng-up-date news. Biasanya pembicaraan dalam arisan  tidak jauh jauh dari urusan rumah tangga, gossip selebriti (jadi kalau yang arisan selebriti, artinya menggosipkan group yang lain), tukar tukaran resep masak dan sering juga saling menggelar barang dagangan, termasuk menjodoh jodohkan anak yang mulai tumbuh besar.

[caption id="attachment_325171" align="aligncenter" width="434" caption="Arisan di New York Dengan Teman Teman SMP"][/caption]

Lha trus soal arisan S-E-K-S itu apa budos?. haaiyaaaa. ketahuan deh kalau sudah  urusan ini, semua jadi melotot penasaran...

Oh, soal arisan Seks itu konon memang ada. Saya pernah dengar dari seorang sahabat dekat yang hidupnya memang gemerlap. Suaminya kaya raya, anaknya cuma satu, orangnya cantik luar biasa, dan pergaulannya luas dari diplomat, Dubes sampai keluarga petinggi negara (tapi bukan bunda putri).

Katanya sih memang ada tuh sekumpulan ibu ibu kaya kesepian yang membayar brondong untuk memuaskan hasrat. Jadi siapa yang mendapat giiliran arisan, bonusnya brondong.

[caption id="attachment_325177" align="aligncenter" width="550" caption="Arisan"][/caption]

Berhubung itu hanya berita  dari tangan kedua, maka saya tidak berani mengulas hal tersebut lebih jauh. Nanti malahan dibilang pitnaaahhh... Dan konon katanya pitnah lebih kejam daripada ...(tidak pitnah tentu saja).!

Yang mau saya ulas dalam bentuk reportase lengkap dengan foto foto adalah arisan yang mengandung unsur S-E-K-S yaitu (Sahabat- Enak - Komunikasi - Senang).

[caption id="attachment_325219" align="aligncenter" width="530" caption="Emak emak lincah"][/caption]

weleh weleh.. makanya ini bacaan halal, tidak ada unsur esek eseknya kok. Yang namanya arisan mau dilakukan dimana saja dengan anggaran berapa, sah sah saja, asal bukan arisan penipuan dan merugikan orang lain.

Ini sekedar panduan bagi yang berarisan agar tujuan baik tetap tercapai, dan sebisanya ada manfaat bagi lingkungan sekitar.

-Sahabat. Ya itu tujuan utamanya. Kalau arisan hanya saling menjelekkan sehingga merenggangkan persahabatan, untuk apa dilakukan?. Tujuan arisan sebenarnya bukan sekedar ngumpulin duit,  tapi menyediakan waktu khusus agar kita dapat bertemu dengan para sahabat ditengah kesibukan yang padat biarpun tidak merayap.

-Enak. Arisan tanpa makanan enak? Yang pasti itu bukan saya banget!. Tidak perlu makanan mahal sejenis caviar yang bikin tongpes, tapi pilihlah makanan sehat  yang seru untuk dinikmati bersama dan umumnya masuk di semua lidah orang kita.

[caption id="attachment_325173" align="aligncenter" width="540" caption="Arisan Sambil Beranjangsana di Panti Asuhan"][/caption]

Arisan sambil ngerujak seru juga, ditambah pisang goreng dan bakar bakar ikan. Wah selain sehat, harganya terjangkau. Pulangnya perut kenyang dan  hati senang. Bisa juga jadi ajang tukar tukaran resep masakan. Ini bukan saya juga, karena keahlian saya hanya memasak Spaghetti... dan resepnya sampai mati saya tidak mau bagi bagi. Spaghetti Bolognaisenya boleh saya bagikan, all you can eat.

- Komunikasi. Intinya adalah pembicaraan yang menghangatkan suasana dan menambah keakraban. Di dalam arisan justru biasanya informasi informal paling cepat beredar dan rata rata benar adanya. Kabar burung memang selalu terbang lebih cepat dari burungnya sendiri....

Komunikasi itu sepatutnya dijaga yang ringan dan lucu saja. Jangan sampai arisan dijadikan ajang untuk membicarakan tokoh politik tertentu sambil ngotot. Ujung ujungnya malah bisa gondok-gondokan dan selera makan menguap. Rugi besaaarrr...

-Senang. Meskipun dibalut dengan berbagai alasan  membawa manfaat dan berguna bagi lingkungan sekitar,  toh tujuan utama arisan adalah memberi kita kesenangan pribadi  bisa tertawa tawa bersama dengan para sahabat tercinta dalam suasana santai tanpa jaim.

Kalau arisan hanya dijadikan ajang pamer dan saling tidak mau kalah alias ngotot-barangku-lebih-bagus-dari- barangmu, ya ini namanya arisan bikin capek hati dan kantong kering. Mending tidur saja dirumah masing masing.

Itu sebabnya yang terutama adalah menjalin persahabatan dan menjaga keakraban diantara para sahabat. Lalu apakah arisan ibu ibu jet-set itu salah?.

[caption id="attachment_325186" align="aligncenter" width="596" caption="Arisan Sambil Narsis"][/caption]

Ah, tidak juga... selama mereka semua menikmatinya dengan bahagia, dan tidak merugikan siapa siapa, boleh saja dong!. Duit ya duit mereka, kok kita yang harus repot dan usil?. Siapa tahu emak-emak jet set itu juga malah membicarakan untuk mengadakan kegiatan sosial yang  bemanfaat bagi lingkungan dan masyarakat lainnya.

Kita berprasangka baik sajalah, dan lebih perlu mengurusi hal penting lainya seperti memilih dengan cerdas calon Presiden kita di bulan July nanti.

Lha... kok ujung ujungnya jadi kampanye budos?. Boleh boleh saja dong...;  apalah artinya artikel menghibur tanpa tujuan yang lebih bermanfaat bagi orang banyak? Jihaaa... kampanyeeee.....!

[caption id="attachment_325174" align="aligncenter" width="548" caption="Arisan sambil bawa anak"][/caption]

Tapi saya sendiri sudah diperingati oleh sahabat sahabat dekat, kalau besok Sabtu arisan, maka saya tidak diijinkan bicara tentang  Jokowi. Dan berhubung besok arisannya dirumah sahabat yang terkenal dengan kelezatan soto ayamnya, maka daripada  pulang dengan perut kosong,  saya terpaksa setuju!

Soto ayam Yes, Jokowi No.... (khusus besok).

Arisan yuk arisaaaan....

Have a great week end everyone!.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun