Tak berapa lama, laga pun dilanjutkan. Kemudian yang ditakuti akhirnya terbukti. Indonesia kehilangan konsentrasi, bek timnas sering blunder dan Markus pun tampak tidak sigap menghadapi umpan umpan silang pemain Alay sehingga pada akhirnya 3 gol mampu di gawangnya. Kecewa ? Jelas ! Marah ? Tentu ! Tapi setidaknya itu menjadi bukti bahwa sudah saatnya kita belajar menjadi dewasa, belajar merenungi kekalahan dan hal dibaliknya dan belajar agar tetap sportif meski dicurangi.
Kekecewaan gue dan fans Indonesia lainnya sangat beralasan. Kita kalah, kita kecewa tapi marilah menjadi dewasa. Kapan lagi kita menjadi dewasa kalau bukan sekarang ? Berterimakasihlah pada Malaysia, karena mereka lah kita bisa belajar menjadi dewasa, menerima kekalahan dan tetap sportif . Ingat, agar hal ini tidak terulang marilah fokus pada laga berikutnya di GBK, tetap sportif dan lakukanyang terbaik dengan semangat yang tinggi. ITULAH DEWASA :) JAYALAH TIMNASKU !!