Kutulis suratku ini yang kesekian kali dalam minggu ini, di saat kegalauanku yang tak pernah usai.
Saat ini aku diberondong pertanyaan oleh diriku sendiri, tentang rasa dan wanita.
Aku tak ingin menyakiti wanita, seperti aku selalu hormat dan menyayangimu ibu.
Dan akupun tak ingin sekedar jatuh cinta.