Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Kajian Pemanfaatan dan Pengolahan Eceng Gondok

8 Februari 2021   09:28 Diperbarui: 8 Februari 2021   10:35 98 0
Eceng gondok (Eichornia crassipes (Mart) (Solms) merupakan tumbuhan air terbesar yang hidup mengapung bebas (floating plants) yang ditemukan pertama kali pada air tergenang di Daerah Aliran Sungai Amazon di Brasil pada tahun 1824 oleh Karl von Martius (Pieterse dalamDinges, 1982), diperkirakan pertama kali masuk ke Indonesia dan dipelihara di Kebun Raya Bogor pada tahun 1894. Namun karena pertumbuhannya yang sangat cepat, eceng gondok yang tadinya merupakan tanaman hias berbunga indah kemudian berubah menjadi tanaman pengganggu / gulma air (aquatic weeds)karena menimbulkan kerugian. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun