Tidak lama kemudian, sepupu aku,Robert keluar dan menemuiku yang masih di depan karena aku sedang ngobrol dengan Nazir,teman adikku. "Robert,,,,cowok itu siapa" tanyaku untuk mengetahui siapa cowok yang asing itu. Dan tanpa aku duga Robert langsung ngomong sama si cowok itu "Mas, ini lho kakakku mau kenalan" "Oh ya, silakan" kata cowok itu sambil berdiri dan jalan ke arahku sambil menyodorkan tangannya kepadaku..."Wisnu, Mbak siapa"? "Oh,Saya Debby..." Kataku. Robert sepupuku tadi hanya senyum-senyum dan masuk ke dalam rumah. Agak penasaran, aku mulai bertanya lagi, "Lho, mas nya ini temannya Maekel ya?" tanyaku "Oh, bukan" Jawabnya. "Oh, apa temennya Deasy?' "Oh, bukan " Aku semakin penasaran kok aku tanya temannya dua adikku, dia jawab bukan....Trus aku tanya lagi, "Oh temennya Robert ya?" tanyaku lagi...."Oh Bukan juga, saya gak kenal sama mas nya tadi kok..." Deg deg an juga aku, waduh ini pasti ada yang salah,pikirku. 'Lho, kalau gitu Mas temannya siapa?" tanyaku yang sedikit ragu takut kalau ternyata memang ada yang keliru. Dan benar dari apa yang aku pikirkan... "Oh maaf sebenernya saya bukan temennya siapa-siapa dari yang Mbak bilang, tapi saya temennya Handoko di rumah pojok sana yang No.8, berhubung ada papa nya Mbak, saya takut karena galak makanya saya numpang duduk di sini,Mbak." katanya tanpa rasa bersalah. "Ohhhhhhh, alamak sungguh malunya aku."
Sialan, pikirku. Temennya tetangga aku tapi duduknya di rumah aku, wkwkwkwkwkwkwkwk...Robert, yang ternyata melihat kejadian tadi hanya senyam-senyum dari dalam..."Oh My God, bener-bener malu aku"