Beberapa waktu yang lalu berita maraknya optimalisasi otak tengah beredar di berbagai media, mulai dari media cetak hingga digital. Banyak pro dan kontra yang mengiringi berita ini. Mungkin karena hal ini masih dianggap baru oleh sebagian masyarakat Indonesia. Apalagi disaat yang sama kasus pencucian otak juga sedang marak diberitakan. Alhasil, dua berita tersebut berusaha dikait-kaitkan menjadi sebuah berita negatif. Dan akhirnya timbul stigma pada sebagian masyarakat, yaitu optimalisasi otak tengah hanyalah kedok kegiatan pencucian otak.