Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penat Menahanku

11 November 2010   11:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:41 82 0
waktu yang berpacu dengan degup jantungku
sementara aku meragu pada kesungguhanku
gurat gurat otak memberat
akankah ku sanggup menahan?

besarnya inginku mengungkapkannya padamu
betapa di malam-malam sunyi kau melintas begitu
seperti kunang-kunang berkelip di sawah-sawah musim hujan
mengedip hilang timbul dalam memoriku tentangmu

lelah menekan penat
menekan rasa itu sejauh-jauhnya
sementara kau terus menari bersama irama hati
yang kadang terdengar, kadang samar

aku lelah menunggu
lelah menjadi yang bukan aku
padahal itu adalah kodratku
sebagai wanita adalah pemalu

duhai sayang yang bukan muhrimku
bagaimanalah ini?
aku ingin pergi sejauh jauhnya darimu
tapi aku kadang merindu

yogyakarta, 11.11.10

-belindch-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun