Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

banyak relawan ditarik dari Yogyakarta

8 November 2010   13:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46 80 0
sungguh berita yang sangat menyedihkan, saya harus berpisah dengan seorang kawan relawan setelah dia ditarik mundur oleh keluarganya dari Jogja karena keluarganya khawatir setelah mengikuti pemberitaan di media tentang keadaan Yogyakarta. berita yang sama juga saya dapatkan dari twitter: RT @budhihermanto: hmm,lagi 4 relawan @jalinmerapi pamit diminta evakulasi/plg ke rumah olh keluarganya. Tabahkan hatimu ya kawan ...:)

ternyata, selain menimbulkan kepanikan, berita di media juga berdampak pada kuantitas relawan. terang saja, keluarga mereka yang di luar jogja, yang tidak melihat sendiri keadaan jogja, merasa harus menarik mundur putra putri mereka. saya pun sempat terkena dampaknya. ayah dan ibu saya sempat memaksa saya pulang, namun saya tolak. bukan bermaksud untuk durhaka, namun hati kecil saya masih belum tega meninggalkan 'kantor' saya di dapur umum. maka saya meyakinkan mereka, menyatakan fakta-fakta tanpa mengurangi ataupun menambahi, serta menyertakan alamat online jalin merapi dan meminta mereka memantau keadaan bukan dari televisi namun dari website tersebut. alhamdulillah ortu bisa mengerti dan dengan bijaksana merelakan saya tetap tinggal tapi dengan syarat saya harus setia memberi kabar.

masalah pemberitaan ini nampaknya tidak hanya berdampak pada relawan namun juga kepada para pengungsi. seorang pengungsi bercerita kepada saya bahwa karena terlalu serius menonton televisi, beberapa pengungsi menyatakan ingin pindah dari gelanggang UGM karena khawatir akan keselamatan mereka.

pendapat kami, para warga jogja, yang menyatakan pemberitaan media terlalu berlebihanĀ  bukan hanya omong kosong belaka dan bukanlah suatu gerakan yang bermaksud untuk menjatuhkan para pemburu berita, karena ternyata saudara sepupu saya yang hari minggu lalu mengirim bantuan ke jogja mengomentari status fb saya demikian:


iya budhe, kemarin waktu dendy ke jogja tidak seperti yg diberitakan di tv, org2 jogja sudah pada beraktifitas seperti biasa, warung2 udh pada buka, POM bensin pada buka...
tp emang di daerah muntilan rada parah, di sana seperti kota mati, gak ada rumah2 udh pada ditinggal penghuninya, trus listrik mati, debunya tebal, pokoknya kayak di pilem2 horor gitu budhe.... :)
sejauh ini jogja aman budhe...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun