Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Lelaki dan Harapan

8 Mei 2013   23:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:53 157 0

Waktu melambat,bersama angin yang bergerak perlahan mengantarku pulang,namun tidak dengan hembus nafasku ,yang makin memburu ,berpacu dengan asap pekat egoisme peradaban sekarang.Masih tetap bertahan dijalur lambat,biarkanlah aku terlambat karna waktu tak menuntutku seperti pagiku,tak melulu tentang kecepatan,tak melulu tentang ketakutan sebelum jam berdentang aku harus datang..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun