Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Pertahankan Diri

6 Maret 2024   08:44 Diperbarui: 6 Maret 2024   09:11 77 0
Pertahankan diri. Siapa yang bertahan akan hidup. Hidup ini bertahan dari saat ke saat. Nafsu pertahankan diri itu yang membuat kita hidup dan terus hidup. Nalar kita terus bekerja untuk bertahan hidup dalam situasi apa pun. Malam berlalu dan nalar kita mulai beraksi untuk menyambut siang. Sepanjang siang bertahan sampai malam tiba dan begitu terus dan itulah hidup, bertahan, pertahankan diri. Naluri kita mendorong kita untuk pertahankan diri bersama sesama yang juga tiap-tiapnya pertahankan diri. Kita makan sama-sama di meja makan adalah aktivitas pertahankan diri masing-masing pribadi untuk bertahan hidup dengan kenyangkan diri seperlunya. Pertahankan diri yang tidak boleh terjadi itu kalau pertahankan diri sambil robohkan orang lain yang sementara bertahan pertahankan diri. Dia juga ada hak untuk pertahankan diri. Kalau baik, mengapa dia digerogoti? Nurani kita berbisik pada diri kita untuk tetap pertahankan diri dalam situai apa pun sejauh diri bertahan dalam kebaikan, kejujuran dan keadilan. Inilah kerjasama antara 4N dalam diri kita, NAFSU + NALAR + NALURI + NURANI. (4N, Kwadran Bele, 2011).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun