Jujur itu satu kata yang langka akhir-akhir ini. Karena tindakannya pun langka. Anak jujur, orang tua jujur, suami jujur, isteri jujur, masyarakat jujur, pemerintah jujur. Ini idealnya. Kenyataannya lain. Antara kenyataan, pikiran, omongan, perbuatan sejalan, itulah kejujuran. Kenyataan itu masuk ranah NAFSU. Pikiran itu masuk wilayah NALAR. Omongan itu wilayah NALURI. Perbuatan itu sudah masuk wilayah NURANI. Jadi jujur itu ada kesesuaian antara 4 N, NAFSU + NALAR + NALURI + NURANI. (Kwadran Bele, 2011).
KEMBALI KE ARTIKEL