di sudut ruang tamu
Di pundaknya aku bersandar
merangkai sunyi dari napas panjangnya
Lagu sendu meluncur dari peluknya
menemani kantuk yang tak kunjung tiba
"Tidurlah," katanya
tapi aku tahu ia sedang menjaga
agar mimpi-mimpiku tak tersesat
Di pundak ibu
waktu berhenti
Rindu tak perlu dijelaskan
cukuplah diam dan doa
mengiringi langkahku pulang