Di antara senyummu dan senyumnya
aku selalu terjebak
sembunyi di balik tawa tak utuh
Kau bicara tentangnya seperti udara
tak bisa kumiliki
tapi selalu kuhirup
Aku menungguÂ
di sudut yang tak kau lihat
Berharap suatu hari kau kan sadari
ada cinta diam-diam bersandar di bahunya
Tapi bukan milikmu
Semoga suatu saat
Ku bisa gantikanmu di hatinya