19 September 2024 13:28Diperbarui: 19 September 2024 13:30717
Pagi datang tapi, ada yang tertinggal seperti kursi kosong di sudut dapur waktu mengalir pelan di cangkir yang tak terisi Aku menunggu berharap kopi akan menebus sepi tapi yang datang hanya angin membawa namamu samar-samar
Dulu, kau yang memutar sendok menciptakan irama kecil di antara percakapan kita Sekarang, hening yang merayap di dinding tanpa aroma kopi, tanpa suara tawa Hanya sisa kenangan yang larut perlahan seperti kopi yang tak pernah diseduh
Tanpamu pagi ini terasa patah seperti novel tanpa akhir cerita tanpa jeda Kopi tak lagi penting karena yang hilang lebih dari sekadar rasa yang hilang adalah kita
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.