17 September 2024 08:54Diperbarui: 17 September 2024 17:5710220
Kita duduk di meja yang sama kau bercerita tentang hal-hal ringan sementara aku menimbang beratnya perasaan yang kutitipkan pada senyum, pada sapa agar tak terlalu terlihat agar tak terlalu terdengar
Aku menyimpanmu seperti puisi yang tak selesai tak ingin terbaca penuh tak ingin terbuka jelas Kita baik-baik saja, katamu lalu tawa meledak menenggelamkan yang tak terucap karena aku takut persahabatan ini bisa retak
Setiap malam kutuliskan namamu di langit kamar lalu kuhapus sebelum subuh datang Tidak ada yang tahu bahkan kamu Perasaan ini kusembunyikan seperti doa cukup aku yang rasakan biarkan kita tetap bersahabat meski di hatiku kau lebih dari itu
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.