16 September 2024 11:01Diperbarui: 16 September 2024 13:061157
Kerap ku duduk di tepi tidur menanti engkau datang dari celah-celah malam Namun, mimpi pun sepertinya malu mengantarmu Cintaku mengetuk pintu-pintu gelap menyebut namamu, meski tahu jawabnya: hanya sunyi
Aku merindukanmu di setiap lorong waktu Tapi, di dunia nyata langkah kita tak pernah sama Cintaku tumbuh sendiri Berakar di tanah asing
Kamu adalah hujan yang jatuh di tempat lain Aku menadah di tanah kering menanti basah yang tak pernah sampai
Aku adalah jalan yang tak pernah kau tempuh meski kau tahu setiap liku dan ujungnya Aku selalu menunggu
Kini, walau ku berharap pada mimpi bayangmu hanyut ke samudra tak tersentuh Aku lelah menanti pintu terbuka Sebab setiap jalan yang kulalui kau tak pernah benar-benar ada
Kau tahu? Kita terpisah bukan oleh jarak atau waktu tapi oleh takdir yang tak menulis kita bersama
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.