Pukulan kilat meredup
Emas berganti perungguÂ
Hati lara
Raket terkulai
Semangat terkikis
Di podium juara namamu terhapus
Tangis pecah di sudut lapangan sepi
Indonesia meratap
Mimpi terenggut pergi
Juara bertahan kini merana sendiri
Merah Putih tak lagi berkibar tinggi
Namun dalam hati ada api yang berkobar
Harapan tak pernah benar-benar pudarÂ
Walau kenyataan seakan menampar keras Â
Kecewa menjadi sahabat yang paling setia
Tetap dan selalu ada doa yang mengangkasa
Tak pernah gugur
Agar Indonesia kembali bersinar