Razia Cukur Rambut

Razia cukur rambut datang
membuatku tak bisa terlelap
Guru berkata tegas
"Rambut panjang harus segera dipotong!
Agar terlihat rapi dan bebas bergerak
Tak seperti kucing lamban karena berbulu lebat."


Hati bingung.. bimbang.. ragu..
Rambutku bagai mahkota
"Bagaimana nanti rambutku akan terlihat, oh Tuhan!"
Aku ingin menjaganya, tapi aturan tak kompromi
Satu sisi, ingin tampil seperti bintang rock
Sisi lain, aku takut hukuman menghampiri


Kami yang berambut panjang terkepung
Berwajah was-was
Merasa cemas dan deg-degan
Berbisik pelan,
"Apakah ini akan membuat kita lebih pandai?"


Gunting berkilat menantang
Sisir siap beraksi
Helaian rambut merebah di lantai
Rambut panjang kini berubah
Ada yang botak mengilat berseri
Ada yang berlapis seperti bawang bombai
Ada yang mohawk
Ada yang mirip topi koki
Ada yang seperti kaktus tercabut


Ah razia ini
Akhirnya membuatku tergelitik
Tersentil: "Tak usahlah cemas berlebih"
Aku yakin
Rambut akan tumbuh lagi
Seperti rumput di taman
Seperti bunga di kebun yang subur


Panjang, pendek, atau bahkan botak sekalipun
Kami akan tetap ceria
Sebab sekolah adalah petualangan yang penuh tawa
Sekolah adalah tempat kami tumbuh dan berkembang
Rambut boleh berubah
Tapi, semangat belajar tak akan pernah berubah