1. Pengguna Properti/konsumen
Yang di maksud di sini adalah orang atau organisasi / badan yang menggunakan properti itu sendiri. Bisa berupa rumah (residential), industrial, kantor, ruko, dan sebagainya. Tiap pengguna tersebut mempunyai karakteristik sendiri. Pada dasarnya kebutuhan pokok dari pengguna adalah bagaimana bisa menempati rumah, kantor, ruko, pabrik dan sebagainya untuk kepentingan hidup, usaha, dsb.
2. Developer Properti
Untuk pengguna/konsumen supaya dapat menggunakan propertinya maka di perlukan komponen developer. Untuk tipe hunian, bisa saja konsumen membangun sendiri. Tapi untuk kalangan menengah ke atas, perumahan, apartemen, kompleks ruko, kompleks perkantoran, mall, dan sebagainya, maka developer mempunyai peranan penting dalam hal ini. Saat ini developer pun semakin menjamur, baik developer PT maupun perorangan. perumahan-perumahan dengan skala kecil/cluster semakin berkembang.
Pemilihan developer menjadi penting di sini dan menjadi salah satu kriteria bagi pengguna. Seringkali pengguna akan sangat memilih siapa developer dari properti yang akan di belinya. Reputasi akan mempunyai peranan penting bagi developer yang akan membangun propertinya. Nama baik developer disini sering menjadi baha pertimbangan konsumen untuk memilih. Tapi bagi developer baru jangan berkecil hati ya, di komunitas YBP/yukbisnisproperti jalinan alumni sangat erat, sehingga jika anda baru buat perumahan bisa saling mereferensikan proyek temannya yang sudah selesai, tentu saja hal ini harus ijin dari teman yang memilik proyeknya. Atau buktikan dengan kualitas rumah contoh atau service yang memuaskan kepada konsumen. Sekarang banyak konsumen yang lebih percaya kepada developer perorangan karena lebih emosionalnya kena dibanding developer besar yang terkadang tidak sedikit juga yang bermasalah.
3. Investor Properti
Komponen ini merupakan orang atau badan yang melakukan investasi di properti. Bisa merupakan user itu sendiri ataupun developer itu sendiri atau bahkan campuran dari padanya. Jelas tujuan utama investor adalah untuk profit. Dan sering kali 2 hal yang di cari dari investor properti adalah keuntungan yang berasal cash flow dan capital appreciation. Beberapa contoh propertinya itu sendiri bisa berupa : rumah, kios, ruko, hotel, mall, theme park, airport dll.
Untuk mereka yang mengejar cash flow, maka salah satu pertimbangan yang sangat penting adalah apakah cukup cashflow in nya untuk menutup cicilan kredit investasinya. Sedangkan mereka yang fokus pada capital appreciation, maka biasanya mereka akan membeli properti dan properti tsb akan di HOLD dalam waktu tertentu, dan setelah kondisi memungkinkan akan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan CAPITAL GAIN. Faktor lokasi akan menjadi sangat penting untuk capital growth dari properti ini.
4. Properti Agen atau Broker
Untuk melakukan transaksi properti, selain bisa langsung penjual dan pembeli, maka sekarang menggunakan jasa pihak ketiga semakin lebih umum. Pihak ketiga ini biasanya di sebut broker, properti agen atau makelar. Keuntungan yang di dapat dengan menggunakan makelar adalah bahwa mereka ahli dalam hal ini, dan mereka mempunyai sumber informasi yang sangat luas. Bahkan yang berpengalaman bisa memberikan nasehat serta pertimbangan akan properti mana yang bagus dan banyak peminatnya.
Di sisi lain, karena kita menggunakan jasa orang lain, maka tentu akan ada fee atau biaya di sana. Biaya ini bisa berkisar antara 1-2% dari harga properti.
5. Bank dan Lembaga Keuangan
Komponen ini penting untuk pembiayaan properti anda. Selain menggunakan uang sendiri, tentu diperlukan lembaga keuangan yang bisa mendukung untuk kepemilikan properti tersebut. Lembaga keungan yang paling umum di sini adalah bank.
6. PPAT dan notaris
Komponen ini yang akan mengurusi bagian hukum dari transaksi dan kepemilikan dari porperti tersebut. Komponen ini tidak bisa ditingglakan, artinya jikalau komponen yang lain seringkali bisa dilakukan sendiri, maka untuk komponen ini mau ga mau harus pake jasa yang tersedia atau di sediakan oleh pemerintah. untuk lebih detail panduan bisnis properti bisa pesan ebooknya yang membahas :
1. Strategi Memulai Bisnis
2. Instrumen Modal
3. HOT DEAL Lahan
4. Survey Pasar itu Penting
5. Strategi Perencanaan Lahan
6. Strategi Perencanaan Keuangan
7. Strategi Memasarkan Properti
8. Bermain Cash Flow Bisnis
9. Kerjasama Perbankan
10. Mengelola Pembangunan
11. Pajak-pajak dalam Dunia Properti
12. 15 Nasehat Bisnis Developer Properti
Update Artikel bisa secara periodik (lengkap dengan bonus ebook,formula prhitungan harga rumah,perencanaan awl jd developer, pajak, cntoh surat prjanjian, dsb)
yuk..segera pesan di sini untuk anda yang akan menjadi developer sejati :
http://www.theproperty-developer.com/