Pertengahan November 2024, sekelompok pelajar laki-laki di salah satu SMA di Kabupaten Kupang, NTT saling bakuhantam. Mereka tawuran antar kelas. Berturut-turut mereka berkelahi di dalam kelas saat jam sekolah, dan beberapa hari kemudian mereka kembali berkelahi di jalanan selepas jam sekolah. Penyebabnya, hanya karena salah satu siswa lelaki dijadikan bahan guyon sebab belum sunat.
KEMBALI KE ARTIKEL