Ahok semakin panik setelah dua pakar hukum tata Negara yang dihadirkan oleh Panitia Angket DPRD menyatakan bahwa Ahok telah melanggar sumpah jabatan. Untuk mencegah citranya makin terpuruk di mata warga Jakarta Ahok pun melarang para wartawan untuk meliput dan memberitakan kegiatan panitia angket. Ancaman Ahok terhadap para wartawan menunjukkan gaya kepemimpinan dictator.