Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Keindahan Lama

15 November 2011   13:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38 13 0
Tak dinyana prasaan ini seperti mentari yg runtuh di barat belahan bumi,
seakan sayu menatap keindahan lama di tikungan jalan itu,
senyumnya menggoreskan titik hitam sebuah perjudian,
menalan teh pahit,
rasa ini seperti tak mau berperasaan,
hah !
Ingin sepertinya memutar waktu,
putaran ini seperti ombang,
menggulung dan hilang menjadi air,
hancurlah sudah,
tetaplah keindahan lama,
seperti tato dan sulit sekali hilang dari visual dan memori sejarah. .
Tak mau lagi meratap dan menatapnya,
aku hilang dalam roda dunia tak berporos,
memendam tanya,
dan menampar jiwa,
akankah semua ini tetap menjadi misteri,
distorsi hati !
Keangkuhan lamaku seakan hilang. .
Kerinduan akan sosoknya !
Ya !
Tak perlu disesali raga ini masih miliknya,
dalang kehidupan yang terusku cari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun