Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Manusia

14 November 2011   16:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:40 26 0
Kadang kau harus berfikir menurunkan egomu.

Tapi kau juga harus bisa membagi kotak di mana kau menjadi siapa...

tanpa kau sadari hak-hakmu tergerogoti..

hancur !!! sehancur-hancurnya..

remuk redam..

logikamu tersisihkan melodi klsaik kehidupan..

menyesalah jadi orang lain dengan kaca mata subyektifmu..

rangkaian yang kau lalui adalah tempaan api merapi untuk benda tajam bernama pendewasaan..

bersabarlah pada fakta..

marahlah akan amarah..

tak akan mulutmu bercicara kencang tanpa hati yang berani akan kemunafikan..

pena-penamu layak untuk menggoreskan alur ceritamu sendiri..

wahai manusia..

sadarilah bahwa kau ini manusia..

ya manusia..

hanya manusia..

dan manusia..

manusia..

manusia..

sekeras apapun batu hatimu..

selemah apapun tangan besimu..

sekuat apapun air matamu..

tak sanggup kau meronta..

atau berkilat tentanmu..

pahamilah, sadarlah..

nafsumu adalah manusia..

dan semua itu akan menjadikan manusia..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun