- Polisi tidak dapat berbuat apa-apa, bahkan mungkin memang tidak berbuat apa-apa.
- Polisi tidak menciptakan rasa aman.
- Polisi hanya bertugas menangkap penjahat.
- Polisi hanya menerima laporan masyarakat.
- Polisi hanya menakut-nakuti penjahat.
- Polisi hanya patroli.
- Semua orang tau bahwa di situ ada Polisi.
Tindakan tidak terpuji dan harusnya menjadi musuh bersama masyarakat dan negara ketika ada Polisi yang di tembak penjahat.
Tapi tidak demikian adanya kondisi saat ini, masyarakat tidak geram, tidak juga marah, tidak juga bereaksi seperti FPI menentang Miss Word jika ada anggota Polri yang di tembak penjahat.
Masyarakat menganggap biasa-biasa saja ketika ada anggota Polri yang di tembak dengan sengaja maupun tidak sengaja oleh penjahat. masyarakat hanya nonton dan hanya bergumam koq bisa ya...???
Gejalah seperti ini harusnya pihak Polri menangkap, bahwa sebetulnya masyarakat selama ini tidak pernah merasakan keamanan dengan kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat yang ada rasa ngeri dan menakutkan.
Harunsya Polri dapat membaur dengan masyarakat menciptkan kebersamaan dalam kamtibmas, dengan demikian Polri dapat menyerap informasi penting dari masyarakat, memberikan edukasi sadar hukum. bukan malah mempergunakan hukum untuk menakut-nakuti masyarakat.
Polri harus hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan demikian maka Polri akan di cintai dan dengan demikian masyarakat akan membantu kepentingan Polri dalam emngayomi masyarakat.
Rupanya Polri telah di tinggalkan sendirian dalam menjalankan tugas, ini mungkin di akibatkan oleh sikap yang salah dari divisi intelkam dan dalmas.
Seperti pelaporan kehilangan kendaraan bermotor, si pelapor di interogasi seperti pencuri, dan laporan kehilangan tersebut malah lebih kearah di pergunakan untuk laporan ke asuransi oleh si pemilik, sedangkan POLRI, setelah mengeluarkan laporan kehilangan....???? tutup kasus, seolah-olah tanggung jawab selanjutnya menjadi tanggung jawab pihak asuransi. sedangkan Polri hanya menerima laporan tanpa tindak lanjutnya. parahnya lagi ketika membuat laporan kehilangan harus bayar ini dan itu, lah orang habis kehilangan malah di palak. ini namanya kehilangan kambing kalo lapor bisa kehilangan sapi.
Maka ketika masyarakat tahu tentang sesuatu lebih baik diam, meski itu amat membahayakan bagi masyarakat sekitarnya. contoh, sebetulnya di setiap wilayah ada daerah rawan perampokan, semua orang tau itu, tapi Polri tau ga....???? atau pura-pura ga tau....
Belum terungkapnya beberapa korban penembakan dari anggota Polri selama ini, tidak dapat di pungkiri lebih karena Polri tidak mendapatkan informasi dari siapapun, Polri hanya bekerja sendiri. Kenapa KPK bisa mendapatkan informasi dari masyarakt sedangkan Polri tidak.