Pemerintah Republik Islam Iran saat ini masih menghadapi berbagai gerakan atau aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mayoritas perempuan di negara tersebut. Mereka melakukan aksinya dengan melepas jilbab sambil meneriakan slogan-slogan yang menentang para petinggi Iran. Bahkan para demonstran juga membakar kediaman Ayatullah Khomaeni yang merupakan mantan pemimpin tertinggi Iran sekaligus pemimpin revolusi Islam Iran tahun 1979. Gerakan demonstrasi ini tercatat sudah tersebar hingga ke 23 kota yang ada di Iran, bahkan juga ke beberapa kota di luar negara Iran. Seperti beberapa kota di negara Turki, Perancis, Jerman yang merasa terpanggil untuk membela hak perempuan dan menjalin solidaritas sesama perempuan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL