Faradina lahir dan dibesarkan oleh keluarga berlatar belakang usahawan. Ayahnya mengelola sebuah bisnis pengolahan susu kambing serta ibunya aktif dalam network marketing (pemasaran jaringan). Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Faradina dan keluarga tinggal di daerah Tangerang Selatan.
Dari latar belakang kedua orangtuanya yang berkecimpung dalam dunia bisnis inilah barangkali Faradina dapat tumbuh menjadi seorang usahawan yang berjaya dalam usia muda. Tentu saja didukung dengan semangatnya dalam berkembang serta kepandaiannya dalam memanfaatkan peluang.
Sedikit berbeda dari kedua orangtuanya, Faradina lebih tertarik pada bisnis kecantikan. Sejak di bangku SMP, ia menyukai hal-hal berwarna akan tetapi ia mengaku tidak ada bakat menggambar. Maka dari itu, ia lebih memilih mengekspresikan kecintaannya pada warna dengan merias wajah. Ketika itu ia senang memainkan alat-alat rias milik ibunya dan mulai berani berdandan setelah SMA.
Pada masa remajanya dulu, produk-produk kosmetik lokal belum sebaik saat ini dan ia pun tadinya sama sekali tidak terpikir untuk menekuni bidang kecantikan. Hingga pada akhirnya, kosmetik buatan Indonesia perlahan mulai menjamur bahkan banyak yang kualitasnya mampu disetarakan dengan kosmetik mancanegara yang telah terlebih dahulu menduduki pasaran. Motivasinya memberikan tantangan kepada diri sendiri untuk terjun langsung ke dalamnya pun muncul.
Sejak mengenyam bangku kuliah, Faradina sudah kerap kali mengikuti berbagai kegiatan yang dapat memperluas wawasan pada bidang yang ia geluti. Ia berkuliah di salah satu universitas di Indonesia, akan tetapi beberapa kali sempat mengambil program kursus singkat bersertifikat di luar negeri seperti halnya dalam bidang Fashion Business (Bisnis Busana), Fashion Branding (Penjenamaan Busana), dan Cosmetology Science (ilmu yang mempelajari pengolahan bahan mentah menjadi produk kecantikan).
KEMBALI KE ARTIKEL