Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Kesuksesan Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia

8 Desember 2024   18:40 Diperbarui: 8 Desember 2024   19:12 23 0
Yogyakarta, 8 Desember 2024 -- Menjadi salah satu film terlaris di tanah air, Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia yang disutradarai Hanung Bramantyo. Meraih total penonton sebanyak 5 juta orang lebih, film ini berhasil menorehkan kesuksesan luar biasa di box office Indonesia. menga daptasi dari film Korea Selatan yang berdujul serupa ini mengangkat kisah haru tentang hubungan ayah dan anak ke dalam konteks budaya lokal Indonesia.

Kesuksesan film ini tidak lepas dari kata-katanya yang relevan dalam kehidupan kita, yaitu kasih sayang seorang ayah dengan keterbatasan fisik, Vino G. Bastian sebagai Dodo Rozak, dan putrinya Graciella Abigail sebagai Kartika. Penonton dibawa merasakan perjuangan seorang ayah dan membuktikan bahwa cintanya selalu ada meskipun orang lain memandangnya sebelah mata.

Vino G. Bastian yang memerankan Dodo Rozak berhasil mencuri perhatian penonton dengan aktingnya yang sangat emosional dan sangat mendalam, akting yang emosional ini membawa penonton masuk kedalam cerita dengan perjuangan dalam karakternya. Dengan kemampuan aktingnya pemeran Kartika kecil tidak kalah mencuri perhatian penonton.

Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia tidak hanya karena pengaruh Hanung Bramantyo sebagai salah satu sutradara terbaik di Indonesia, tetapi membuktikan bahwa cerita yang bertemakan emosional tetap menjadi pilihan di hati masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Film ini juga menjadi salah satu bukti bahwa film adaptasi dapat diterima jika film tersebut di buat dengan lebih cermat dan baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun