Danau Ranau Merupakan Objek wisata terbesar di provinsi sumatera selatan yang terletak di Ranau kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. dengan waktu tempuh dengan mobil sekitar 7 jam dari kota Palembang atau sekitar340 Km, Sedangkan bila dari batu raja bisa di tempuh dengan waktu 2 jam atau berjarak 130 km, dan 50 kilometer dari Muara Dua. Sementara dari Bandar Lampung, Danau Ranau bisa ditempuh melalui Bukit Kemuning dan Liwa dengan jarak tempuh 7-8 jam. Secara geografis, danau ini terletak di Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumatera Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lampung Barat Propinsi Lampung.
Berjarak 2 KM dari garis Pantai danau ranau, terdapat sebuah Landasan Udara Serunting Sakti Yang dibangun pada tahun 1993/94 walaupun saat ini keberadaanya tidak bisa digunakan karena pembangunanaya terhenti dan oleh warga sekitar lahan ini dimanfaatkan sebagai tempat bertani palawija. Selain itu di sekeliling danau ranau telah di bangun jalan raya sehingga kita bisa mengelilingi danau ranau dengan kendaraan mobil atau kita bisa menempuh jalur air dengan menyewa perahu motor dengan biaya yang relatif murah.
Gunung Seminung yang menjulang tinggi juga hamparan sawah yang luas menambah keelokan tersendiri,ditambah lagi dengan adanya pemandian air panas alami yang mengalir dari lereng gunung seminung. Selain itu bagi para pendaki, dipuncak gunung seminung masih dapat ditemukan Edelwis atau bunga abadi. Dan bagi para pendaki yang menempuh jalan yang tepat maka sebelum sampai dipuncak, terlebih dahulu akan melewati 7 sumur yang airnya tak pernah kering pada saat musim kemarau sekalipun. Tak jauh dari Gunung seminung terdapat barisan pulau kecil yang terletak di tengah danau ranau yang dinamakan pulau Mariza.
Di sekitar danau Ranau juga dapat ditemui air terjun Subik. Yang letaknya tak jauh dari pantai danau ranau. Danau Ranau Juga di manfaatkan sebagai sumber energi listrik,untuk itu telah di bangun sebuah bendungan yang airnya berasal dari danau ranau melalui sungai kecil (Way Wala) disebut bendungan Niagara. Sayangnya kekayaan itu tidak didukung oleh sarana yang memadai.