tapi..., jago banget ngegaet cewe..., mulai dari kelas atas ampe bawah..., mulai dari nenek - nenek ampe anak bayi
padahal secara penampilan sekilas biasa - biasa aja...,:)
ko bisa...,
Bila kita survey dari berbagai jenis atau macam player kebanyakan jago berkata - kata
baik kalimat manis atau kalimat yang menyentuh
selain menjual kata - kata nya...,
mereka juga menjual cerita - cerita yang beragam dan menarik tentang dirinya
dari cerita - cerita tersebut dia kemas sebaik mungkin agar sang korban dapat
menangkap bahwa ia terdeskripsikan sebagai orang yang baik...,
dan BOOM
korban akan jatuh hati padanya ( walau ga semua orang bisa tertarik langsung, tergantung jam terbang korban dan sang player)
tapi, apa cuman itu...,
TENTU TIDAK!!!
kalau itu semua tidak ia lakukan dengan confidence yang tinggi
tentu semua itu tak akan sukses
ya ...,
sebuah kemasan eksternal yang sangat indah itu adalah kata -kata itu ia kemas dengan confidence yang tingggi
yah..., itulah player ..., jago sekali menjual dirinya...,:)
kurang lebih itulah ilmu marketing
bagaimana kita bisa meyakinkan orang terhadap produk yang kita jual ...,
untuk itu kita harus tau (minimal) gambaran besar dari produk yang kita jual
dan di kemas dengan penjelasan yang confidence dengan deskripsi sejelas mungkin (dengan analogi yang disesuaikan dengan konsumennya)
So, secara garis besar ilmu marketing dan ilmu player tak jauh beda. :)
deskripsi produk yang jelas membuat konsumen tau apa sih produk yang dijual?
sehingga, dia bisa menagkap kira -kira kapan sih dia butuh produk tersebut?
dari situ kita bisa buat strategi pemasarannya
co:
bila konsumen belum butuh sekarang..., berarti konsumen bisa diajak untuk 'berinvestasi'
bila konsumen butuh sekarang..., berarti konsumen harus "di push" untuk beli sekarang
dan seterusnya ..., dan seterusnya...,
tapi, hal yang terpenting adalah kita harus tau target kita itu siapa?
agar kita bisa mengoptimalisasi target sseoptimal mungkin. :)