Gila. Yang benar saja, dia ingin soft copy sequel novelku?! Kalau saja dia tidak menghangatkanku dengan sweternya ini, aku pasti akan marah pada usaha plagiatnya itu. Aku tersenyum geli, kenapa bukan Andra yang ada di depanku saat ini? Malah orang yang namanya saja aku tak tahu, tapi mampu memberi tatapan yang bermakna 'everything is ok'.