ku sampai pada titik itu.. Ketika hati tak lagi ku dengar. Ketika tak lagi ku pedulikan nafasku. Jengah dengan segala rasa sakit. Â Dengan memar sisa luka kemarin. Yang kini ku rintihkan adalah mengapa kita harus bertemu..
ku sampai pada titik itu.. Ketika hati tak lagi ku dengar. Ketika tak lagi ku pedulikan nafasku. Jengah dengan segala rasa sakit. Â Dengan memar sisa luka kemarin. Yang kini ku rintihkan adalah mengapa kita harus bertemu..