Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature Artikel Utama

Belanda: Hancur Karena Air, Bangkit Juga Karenanya

13 April 2015   02:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:11 571 0

“Belanda Negeri Kincir, Keju Penghasilannya, Tulip Nama Bunganya, Dam Nama Bendungannya” sebait lagu dari trio kwek-kwek diatas sedikit mengenalkan saya dengan negeri tersebut saat kecil. Negeri dimana air dimanfaatkan secara sangat baik sehingga sangat berdampak signifikan dalam berbagai aspek, baik dalam bidang ekonomi dan pariwisata. Memang air menjadi masalah bagi negara berpenduduk sekitar 16,8 juta penduduk ini. Netherlands berasal dari kata Belanda ”neder” yang berarti rendah dan ”land” yang berarti tanah. Sehingga mereka terus berjuang melawan kekuatan alam tersebut, hal senada diucapkan oleh Roy Neijland Project Officer Netherlands Water Partnership (NWP), “Air merupakan bagian dari budaya kami. Dan, kami tidak boleh kalah darinya. Air yang bisa memicu banjir harus bisa dikendalikan dan juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih,”. Sejatinya Belanda bukan merupakan negara yang super power di Eropa saat perang dunia ke 2, peristiwa tahun 1944 yaitu Hunger Winter atau Hongerwinter yang mana kala itu membuat rakyat Belanda kekurangan asupan makanan akibat suplai makanan dan bahan bakar ke negara tersebut dihambat oleh pihak Jerman dan menjadikan kelaparan yang sangat hebat bagi 4,5 juta penduduknya dan diperkirakan 22.000 penduduk meninggal dalam peristiwa tersebut.

Salah satu prospek penanganan masalah banir tersebut adalah mega proyek yang diberi nama Deltaworks, yaitu proyek kontruksi dibagian barat daya Belanda yang bekerja dalam pembuatan bendungan, pintu air, tanggul, dan lain sebagainya disekitar tanah Rhine-Meuse-Scheldt. Sebenarnya proyek pembangunan Dam di Belanda sudah dimulai berabad-abad sebelum proyek Deltaworks ini tetapi proyek inilah yang bisa kita katakan sebagai inovasi dari teknisi-teknisi ataupun arsitek Belanda yang sangat menakjubkan dan membawa negara ini menjadi seperti sekarang. Hasilnya? Kita dapat melihat 13 bendungan raksasa dan berteknologi yang mana bendungan pertama selesai pada tahun 1958 yaitu Stormvloedkering Hollandse IJssel dan terakhir selesai pada tahun 1997 yaitu Maeslantkering, pengatur air dengan sistem buka-tutup komputerisasi otomatis sehingga dapat mengurangi benjir hingga 4000 tahun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun