Kerugian tidak hanya pada aspek finansial, tetapi juga pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Fakta bahwa pelabuhan tersebut belum difungsikan menunjukkan kegagalan fungsi manajemen proyek yang seharusnya memastikan hasil yang bermanfaat. Selain itu, lamanya proses penyelidikan, yang masih menunggu audit dari BPK, menandakan kurangnya efektivitas dalam menangani kasus-kasus korupsi besar.
Pemerintah dan penegak hukum harus mengambil tindakan tegas. Penyelesaian kasus ini dapat menjadi pelajaran penting untuk mencegah korupsi serupa di masa depan. Penguatan sistem pengawasan, transparansi dalam anggaran, serta pemberian sanksi yang tegas terhadap pelaku korupsi adalah langkah mendesak untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan dana publik digunakan sesuai peruntukannya.
Pelabuhan Dompak harus dioptimalkan sebagai fasilitas strategis, dan penyelesaian proyek ini menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya sebagai sarana transportasi, pelabuhan ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, jika dikelola dengan baik. Kasus ini perlu menjadi momentum untuk mereformasi tata kelola proyek infrastruktur di Indonesia.