"Halo Kuala Lumpur" diciptakan dengan inspirasi dari "Halo-Halo Bandung", lagu legendaris yang menceritakan perjuangan warga Bandung selama Agresi Militer Belanda II pada tahun 1940-an. Lagu tersebut telah menjadi salah satu simbol perlawanan dan semangat kebangsaan Indonesia.
Penyanyi terkenal Malaysia, Rizal Ashram, yang ikut serta dalam menciptakan lagu ini mengucapkan, "Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada Indonesia, negara tetangga dan sahabat. Kami ingin menunjukkan bahwa musik bisa menjadi jembatan persahabatan antara dua bangsa."
Lagu ini mendapat ulasan positif dari kedua warga negara yaitu Indonesia dan Malaysia. Banyak warga Indonesia yang merasa tersentuh dengan gestur baik dari seniman Malaysia dan memandangnya sebagai langkah positif dalam mempererat hubungan kedua negara.
Diharapkan, "Halo Kuala Lumpur" dapat menjadi simbol baru persahabatan dan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia di masa depan.