sopo-sopo sing nduwe 'ndas,, tinggal milih, tinggal mikir, tinggal ngelakoni',, urip iki kudu piye'',,,
Tulisan kecil dalam koleksi catatan fb saya, teringat kembali untuk diolah menjadi lebih jelas dikompasiana ini, mantab, 2 jempol untuk kompasiana, yang bisa menjernihkan malam dalam sudut hening.,.
Sobat, saya tidak pernah bermaksud menggurui, tetapi benar atau tidaknya saya kembalikan kepada timbangan kata itu sendiri. Seperti seorang remaja yang berlari dengan riangnya ditengah savana hijau kal mengetahui jatuh cinta yang pertama kali. Sedikit menggelitik nurani kita, bahwa hidup merupakan pengkoleksian 1001 pengaharapan yang akan,dan untuk terwujud.
Sobat, salahkah  saya bila berkata bahwa  fitnah itu lebih kejam daripada membunuh, bahwa basa-basi melingkupi 24 jam nafas ini berhembus, lantas apa yang harus saya perbuat,sobat?!..
Sobat, petuah bijak bapak yang terngiang "bahwa hidup bukan referensi logika, tapi bentuk kompromi lalaku berserah diri, mengelola pengalaman menjadi buah untuk anak cucu, karena bila kita menanam pohon kelapa bukan kita yang akan merasakan manisnya air kelapa muda... bahwa bekerja adalah pemilihan noktah dari 3 gudangnya dunia; gudang ilmu, gudang silaturahim, gudang maksiat... bahwa mati adalah perpindahan hidup dari alam fana menuju alam maya yang tidak ber-wireless. disinilah pusara harapan kita selama ada didunia akan menjadi buah hakiki"
sopo-sopo sing nduwe 'ndas,, tinggal milih, tinggal mikir, tinggal ngelakoni',, urip iki kudu piye'',,,
(terjemahan bebas= siapa-siapa yang punya kepala, tinggal memilih, tinggal memikir, tinggal melakukan, hidup ini harus bagaimana..)