Populisme selalu hadir dalam setiap kontestasi politik, terutama saat pemilu. Strategi populis biasanya mengandalkan janji-janji besar yang dirancang untuk menarik perhatian dan dukungan luas dari masyarakat. Meskipun sering kali dianggap sebagai retorika kosong, janji manis tetap menjadi andalan para politikus dalam menggaet suara. Mengapa strategi ini terus bertahan dan bahkan semakin dominan di berbagai negara? Artikel ini akan mengungkap alasan di balik popularitas populisme dan dampaknya terhadap peta politik modern.
KEMBALI KE ARTIKEL