Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Sepucuk Surat

22 April 2020   17:34 Diperbarui: 22 April 2020   17:34 51 0
Pijaran rembulan membias bisunya malam
Terhentak sebentar kemudian tenggelam
Mata sekejap ingin terpejam
Bersama lelah dan mabuk madam

Wahai rembulan,
Sampaikan rindu yang mendalam
Kepada sang pujangga nan jauh ku genggam

Wahai rembulan,
Temani sang pujaan
Yang sedang dalam kesedihan
Merintih kesakitan menahan akan kerinduan

Ku titipkan sepucuk surat
Tentang rasa yang terjerat
Tentang hati yang berat
Menahan asa tuk saling erat

Ku tak pandai bersajak
Namun ku pandai berpijak
Dalam hati yang retak
Tuk ku kembalikan kelak

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun