Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Analisis Visual Iklan TV Coca-Cola-BTS (K-Pop)

27 Juli 2021   17:45 Diperbarui: 27 Juli 2021   19:56 2362 1
Persaingan bisnis di industri minuman ringan belakangan ini menuntut produsen untuk terus melakukan strategi kreatif dan inovasi-inovasi dalam mempertahankan merek produk mereka di pasar. Coca-Cola sebagai salah satu produk minuman ringan bersoda terbesar yang sudah dikenal di seluruh duniapun tidak lepas dari tututan strategi kreatif dan inovasi-inovasi dalam pemasaran produk mereka. Kajian ini mencoba menganalisa salah satu iklan televisi Coca-Cola yang diluncurkan dengan menggunakan grup vokal asal Korea Selatan BTS sebagai brand ambassador untuk membentuk persepsi konsumen. Metode yang digunakan untuk menafsirkan makna dan simbol-simbol yang terkandung dalam iklan tersebut adalah menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce.
Charles Sanders Peirce adalah seorang filsuf, ahli logika, semiotika, matematika, dan ilmuwan Amerika Serikat, yang lahir di Cambridge, Massachusetts lahir 10 September 1839 dan meninggal 19 April 1914. Dia mendefinisikan semiotika sebagai studi tentang tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan cara berfungsinya, hubungannya dengan tanda-tanda lain, pengiriman dan penerimaannya oleh  yang mempergunakannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun