Puasa, sebagai praktik keagamaan, merangkum inti yang kaya akan makna. Praktik ini mengajarkan disiplin dan kendali diri yang penting dalam pengendalian dorongan duniawi. Penahanan dari kebutuhan fisik seperti makanan dan minuman membantu praktisi puasa memperkuat kemampuan mereka untuk mengendalikan hawa nafsu, menciptakan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan spiritual.
KEMBALI KE ARTIKEL