mataku kian rabun
telingaku kian mendengung
hidungku kian tersumbat debu
bibirku kian retak kering
ragaku lemas letih lesu tak bertenaga
stamina turun beban amarah tambah berat
beban kerja semakin menggunung
cuti melihat tumpukan kertas
cuti mendengar ocehan pengawas
cuti mencium peluh kantor
cuti mengucap kata siap sedia
cuti melangkah putari ruang bos
cuti memikirkan grafik laju inflasi
aku ingin cuti
semua jadi belenggu dadaku sesak
aku butuh cuti tapi bukan cuti hidup
Meja Kesakitan, Oktober 2020