Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bangkit untuk Semesta

1 Oktober 2020   21:37 Diperbarui: 1 Oktober 2020   21:46 52 18
Awan menangis dalam malam
Nadinya berdenyut kencang tak terarah
Imbas kelalaian fikiran
Sukma meronta sesali tujuan

Pahit yang diderita tak selamanya manis
Ujung kebahagiaan tak kunjung ia temui
Jelaga mungkin saja berubah jadi putih
Ikrar kebaktian kunci sukses sejati

Angan belaka tak sanggup tutupi
Surya pagi datangkan rezeki
Tiruan kedamaian mungkin saja tercipta
Ulasan masalah datang setiap senja
Taklukkan dunia dengan kapur
Izin orang tua tameng kufur

Kota Pisang, Oktober 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun