Aku bukanlah pemberani. Jangankan memegang pedang, menaruh rasa pun tak mampu. Hingga akhirnya, kutemukan seorang wanita yang menguatkan jiwa dan ragaku. Ialah kamu. Memberi energi. Membawaku pergi dari langit ketakutan. Karenamu, aku bangkit bagai terlahir kembali.