Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pagi

16 Oktober 2014   03:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:50 6 0
Melalui hangat pagi, Kasih,

tolong dongengkan aku, tentang embun.

Sampai aku lupa, bahwa aku sedang menantimu kembali

Pagi ialah yang mendahulu tuk mengecup rindumu pertama kali

Negeri di matamu,

adalah cahaya yang selalu kupagikan lewat puja-puja juga doa

Ingin kudahului pagi, bersegera menggenggam tangan harapmu,

menuju senja di waktu nanti

Pagi dan kepergian,

sepasang sedih yang membangunkanku lebih mula hari ini

Pagi: aku mencari sebuah musim yang hilang dari matamu, dengan segala puisi dan secangkir kopi

Telah terbit di ufuk matamu, bahagiamu yang selalu aku pagikan

Aku sedang rindu,

pada kerut di dahi yang berganti senyum di bibir ketika membaca tulisanku, tentangmu.

Sesederhana itu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun