1. akan saya batasi produksi kendaraan bermotor ataupin investasi yang berkaitan dengan otomotif namun saya akan menggenjot produksi kandungan lokal untuk suku cadang, alasanya kenapa saya tidak pro investor otomotif, a. kita tidak pernah diuntungkan benar2 secara ekonomi baik makro maupun mikro namuan yang ada adalah gejolak sosial terkait dg BBM subsidi, mgk byk juga yang berargumen adalah penermimaan pajak ...betul tapi pajak yang mana kl kita konversi antara penerimaan pajak dengan subsidi pemerintah ke BBM gedean mana ?? kl beda2 tipis mending tidak usah..karena BBM adalah dampaknya sangat signifikan keseluruh sendi masyarakat, dari STNK gimana bisa ditarik utuh orang itu katanya buat bacakan petinggi-petinggi POLRI baru setelah terdistribusi mgk dialirkan ke negara sebagai perolehan non pajak.
2. Kredit Pembelian Kendaraan bermotor DP dinaikan menjadi 50% dan suku bunga dinaikkan baik motor maupun mobil
3. Pajak Progresif yah baru ini yang dilakukan oleh pemerintah saat ini...
jangan anggap remeh lho kendaraan roda dua itu..karena saat ini sangat banyak sekali hampir2 dalam 1 rumah selalu ada motor 3 smp 4, ya menurutku kl pemerintah tidak bisa memperjelas kebijakannya terkait dengan investasi otomotif ataupun kebijakan dalam negeri terkait dengan kendaraan bermotor bersiap-siaplah tiap tahun pusing mikirin BBM..sementara JEPANG sbg produsen otomotif terbesar di indonesia tertawa2..kita disini yang kerepotan dg BBM
demikian sumbang saran nya smoga pemerintah bisa mengendalikan laju pembelian atau produksi kendaraan bermotor di indonesia