Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Obat capek

12 Juli 2024   19:54 Diperbarui: 12 Juli 2024   19:57 57 3

Di tengah deras arus dunia,  
Kala beban menghimpit dada,  
Kusapa malam yang sunyi,  
Mencari tenang di pelukan mimpi.

Bintang-bintang berkelip di angkasa,  
Seperti pelipur lara yang setia,  
Hangatnya sentuhan angin malam,  
Bagai obat capek, menghapus kelam.

Dengan tatapan lembut sang rembulan,  
Kulabuhkan letih di tepian harapan,  
Meski esok tantangan kembali tiba,  
Hati ini telah siap, menghadapinya.

Pagi merekah dengan sinar baru,  
Menghantarkan semangat yang terpadu,  
Obat capek bukan hanya istirahat,  
Namun cinta dan doa yang selalu hangat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun