Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Tanah Air v Homeland

15 Agustus 2021   22:07 Diperbarui: 15 Agustus 2021   22:14 327 1
Hampir semua negara menyebut istilah kampung halaman atau negri berasal mengacu pada kata homeland, motherland,  fatherland ataupun home country. Mungkin hanya Indonesia yang menyebutnya TANAH AIR, yang kadang tanpa disadari seperti satu kata karena sepengucapan, padahal terdapat dua unsur: tanah dan air.

Sekalipun dari bahasa masyarakat di wilayah kepulauan seperti Jepang, Filipin, Samoa, atau Hawaii, mereka hanya menyebut unsur tanah atau kata mengacu pada tempat, rumah, ibu maupun kata lahir. Jadi bagi kita, air merupakan sesuatu yang penting untuk disebutkan.

Maka sebagai jatidiri, selayaknya pembangunan berkelanjutan Indonesia mempertimbangkan pendekatan kedua unsur tersebut.  Darat dan perairan akan memberi dampak satu sama lain. Maka diperlukan integrasi antara bentang alam daratan dan lautan -  landscape-seascape approaches.

Bahwa mengisi kemerdekaan salah satunya adalah perkara memperbaiki tanah air, tidak hanya membangun tanahnya, tetapi juga membangun airnya, dan bahkan segala unsur yang ada, termasuk manusianya.

Untuk kebaikan tanah air kita, jujur, berdaulat, efektif pengelolaannya, dan merdeka rakyatnya, dengan merasakan keadilan, kemakmuran, kebebasan, aman dan sentosa serta segala macam istilah kebaikan, you name it.

Penting tidak penting, semoga istilah tidak tinggal istilah.

Indonesia is my homeland... and water.
Merdeka!

ME Lazuardi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun