Baiklah kita bicara blak-blakan, apa masalahnya ketika 3 Muslim Amerika di tembak dengan gaya eksekusi terindikasi sebagai “hate crime”? Kenapa kompasianers ramai-ramai menolak indikasi tersebut dan membuat keputusan sendiri; ini murni kriminal biasa! Padahal polisi lokal belumlah memutuskan apa motif sebenarnya si pembunuh ini. Ada indikasi awal masalah parking tapi ada indikasi kuat juga masalah kebencian si pembunuh terhadap Muslim dan Islam berperan. Kalaupun senjata Anda adalah google, disitu jelas-jelas disebutkan, motif belum bisa dipastikan. Bahkan sekarang FBI pun turun tangan untuk menyelidiki kemungkinan “hate crime” disini. Dan barusan Presiden Obama ikut mengutuk penembakan ini, "Tidak ada satupun orang di AS yang bisa dijadikan target (serangan) dengan alasan siapa mereka, seperti apa mereka terlihat atau bagaimana mereka beribadah," kata Obama dalam pernyataannya. Tapi kenapa di Indonesia/Kompasiana banyak yang seperti kebakaran rok?